Selasa, 22 Januari 2013

akan bisa sepertimu

semilir angin membelai lembut
mengusap peluh, menyapu lara
dan menerbangkan bakteri bakteri yang tak kunjung pergi dari pikiranku
biar saja dingin ini merasuk ke tulang
biar saja
meskipun yang lain tengah bergelung dengan awan hangat mereka
di mana awanku?
di mana langit untukku?
sudah terlalu sesak untuk dinikmati bersama bukan
atau sudah tak cukup indah dan bersih bagi kita?
aku dan sebagian kecil harapanku
menikmatimu yang begitu lapang tanpa berbatas
meresapi kehampaanmu bertemankan sang udara yang bergerak
ikut bergetar,
menandakan adrenalin yang selalu terpacu saat termenung menghadapmu
aku butuh tempat luas sepertimu
membentang luas tak terhingga menyelimuti kami dan seluruh isinya
aku menginginkan kelapangan sepertimu
tanpa mengeluh saat gelap datang,
atau bergumam marah ketika mentari tengah di singgasananya
memberi kesejukan dan tetasan hujan penghapus duka
jika ini yang hanya bisa kulakukan,
memandangmu untuk memberi pancaran cahaya asa
untuk berjuang demi bintang-bintangku yang pergi dan kembali
demi bulanku dan matahariku
demi penciptaku
langit, aku ingin bisa sepertimu
akan bisa sepertimu


di bawah langit, bertemankan rintik hujan
eka.

Jumat, 10 Februari 2012

untuk setiap asa yang tertanam
menunggu terwujud, namun tertahan awan
teredam suara angin tapi tidak menghilang

keberadaannya ada
tapi terhalang muncul ke permukaan
terhalang pohon besar yang bisa jatuh kapan saja

jarum jam terus berdentang
mengingatkan waktuku smakin berkurang
memberi rasa tenang dan gamang dlm waktu bersamaan

tidak berharap ada topangan
akan terwujud bila saatnya tiba, nanti kelak
biar waktu menampakkan pantas tidaknya menjadi kenyataan

Senin, 06 Februari 2012

bukan mau tapi harus

untuk beberapa lama ke depan, dia pasti ngerasa bersalah karena bersikap seketus itu sama orang sebaik itu (?) tapi ya mungkin ini hal yang paling bener dan yang paling mungkin di lakuin dia. dia harus jutek sama orang itu supaya orang itu marah-atau mungkin sampai benci. dengan gitu, dia emang sedih tapi dia bisa belajar buat ngga ada orang itu. dia kan ngga boleh ngerasa sedih karna kehilangan terus. orang itu pun ngga memberi penjelasan apaapa ke dia, ngga mencoba meyakinkan dia. karna itu dia harus ngeyakinin diri sendiri kalo itu terbaik. dengan siapapun orang itu nantinya, dia harap orang itu bahagia. dia harap orang itu bisa jadi lebih baik lagi dan bisa jaga perasaan pasangannya nanti. makasih udah nemenin dia slama ini, dan maaf dia bersikap kya gini. ini ga gampang buat dia karna dia juga ancur waktu orang itu ngilangin dia. tapi menurut dia, ini baik buat orang itu. sama kaya orang itu mikir sesuatu (entah apa itu) baik buat dia. *walaupun mnurut dia cuma dia dan Allah yg tau apa yang baik buat dia

Jumat, 23 Desember 2011

bingung. cape. gatau mau ngapain. aku butuh penyemangat buat kuliah. aku mungkin udah lumayan deket sama hp lagi. tapi aku lagi nggak berminat buat mikirin yang serius2 gitu tentang masalah hati. aku perlu mikirin tentang keluargaku. aku mikir tentang ke depannya nanti gimana. apa yang bisa aku kasih ke adik2ku dan mama.
iya, mungkin aku kekanak-kanakan nggak bisa ngimbangin masalah hati sama masalah yang aku sebutin tadi diatas. tapi nggak tau knapa aku ngrasa kita cuma berputar-putar di satu titik dan aku nggak bisa mikir yang lain karna itu.
if you were me, what will you do

Rabu, 23 November 2011

coretan kunci

mungkin langkah dan pikiranku tidak sedang sejalan
sedang tidak berada dalam rel yang utuh tanpa patahan
aku sudah jauh melangkah
menyusuri jalan yang selalu terasa amat lama dari kenyataannya
mungkin aku tersesat, pikirku
jalan ini tidak berujung, tempat ini selalu sama

aku berhenti,
berharap menemukan apa yang kucari
lalu di saat itu aku melihatnya
melihat seseorang berjalan dengan yakinnya melewatiku
berjalan menjauh, kearah yang sama sekali belum dapat ku jangkau
rasa ingin mengejarnya, tapi kakiku membatu

di tengah kepanikanku,
ribuan tetesan hujan menyerang
mengajakku berbaur menjadi satu dengan semua yang telah mereka basahi
saat itu pulalah aku tersentak

ternyata..
aku tidak pernah berjalan jauh seperti yang selama ini kulakukan
aku hanya ingin, tidak benar-benar berjalan
aku diam dan terkunci di suatu ruang waktu
dimana saat itu aku masih bersama orang yang kusayang
hanya di saat-saat yang kuinginkan

aku diam di saat semua orang sudah menemukan jalannya
aku masih diam saat semua orang mulai menelusuri jalannya
dan aku masih diam sampai orang itu berjalan melewatiku,
seakan menyadarkanku bahwa hanya aku yang seperti ini

hanya aku yang hidup dalam keinginanku sendiri
orang yang membuatku terkunci pun dengan bebas melenggang ke arah yang ingin ia tuju
lantas aku?
ini tidak adil
ketidak adilan yang secara tidak langsung telah kubuat dan ku bangun sendiri

lihat dan bangunlah,
sekelilingmu berubah dan tidak ada yang sama
bahkan orang yang telah menguncimu
akan ku dobrak pintu itu agar orang itu tau aku tak membutuhkan kuncinya
sehingga ia tidak dapat mengunciku lagi
karena aku akan berjalan, berlari, seperti apa yang kaki dan pikiranku kehendaki

Selasa, 08 November 2011

k a c a u

aku tidak pernah memintanya lagi
aku tidak ingin, sungguh
tapi kenapa harus ada ingatan
aku ingin lepas dari ingatanku
aku ingin tidak perduli
kenapa waktu masih belum cukup? berapa lama lagi?
apa hanya sebatas itu yan ku mampu lakukan sekarang
menutup mata dan berpura-pura tidak melihat
diam menutup telinga dan menganggap tidak ada apa-apa dan semua baik-baik saja
kapan aku akan berhenti?
kenapa aku masih bertanya, dan apa yang sebenarnya ku pertanyakan
jika aku berada di lintasan besi yang benar
unjukkan sedikit tanda, berikan sedikit cahaya
seredup apapun itu, itu berarti untukku
dan sampai aku belum menemukannya, tidak ada yang berubah

Rabu, 30 Maret 2011

lupalupalupa

Kutrima suratmu `Tlah kubaca dan aku mengerti
Betapa merindunya dirimu aKan hadirnya diriku
Didalam hari-harimu Bersama lagi

Kau tanyakan padaku Kapan aku akan kembali lagi
Katamu kau tak kuasa Melawan gejolak didalam dada
Yang membara menahan rasa Pertemuan kita nanti
Saat bersama dirimu


Semua kata rindumu
Semakin membuatku `tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku akupun rindu kamu
Ku akan pulang Melepas semua kerinduan
Yang terpendam…..

Kau tuliskan padaku Kata cinta
Yang manis dalam suratmu
Kau katakan padaku Saat ini
Kuingin hangat pelukmu
Dan belai lembut kasihmu
Takkan kulupa slamanya
Saat kau ada di sisiku

Jangan katakan cinta

Menambah beban rasa
Sudah simpan saja sedihmu itu
Ku akan datang…..


remember this song?

ha ha ha